Rabu, 24 April 2019

Materi Tentang Daya Pada Rangkaian RLC



                                Materi Tentang Daya Pada Rangkaian RLC
1. Daya Sesaat
Daya sesaat adalah daya yang terjadi hanya pada waktu tertentu, yaitu ketika sebuah komponen mempunyai nilai tegangan dan arus yang mengalir padanya di waktu tersebut.
Daya adalah perkalian antara tegangan yang diberikan dengan hasil arus yang mengalir. 
Contoh kasus seperti dibawah ini : Jika sebuah komponen dilewati arus sebesar i(t) = 10 sin 30t dan tegangannya v(t) = 50 sin (30t + 30), maka berapa daya yg muncul saat t = 1 detik.
Jawaban : P(t) = v(t) x i(t) = 10 sin 30t x 50 sin(30t + 30) Masukkan nilai t = 1 detik, maka daya sesaat adalah : P(t) = 10 sin 30.1 x 50 sin(30.1 + 30) P(t) = 10 sin 30 x 50 sin(30 + 30) P(t) = 10 sin 30 x 50 sin 60 Watt.


2. Daya Rata Rata
Daya rata-rata adalah daya yg dihasilkan sebagai integral dari fungsi periodik waktu terhadap keseluruhan range waktu tertentu dibagi oleh periodenya sendiri.
  Untuk melihat hasil daya rata-rata pd setiap komponen pasif yg dilaluinya bisa dengan menggunakan rumus yang telah kita pelajari pada bab sebelumnya.
Daya Rata Rata pada Komponen L
 


Dari gambar grafik diatas , dapat disimpulkan bahwa : “ Ketika tegangan dan arus positif, maka dayanya positif, berarti energi mengalir dari sumber ke induktor, demikian juga ketika tegangan dan arus negatif.” “Tetapi pada saat tegangan dan arusnya memiliki tanda yang berlawanan, maka dayanya negatif, berarti energi mengalir dari induktor ke sumber tegangan.”
Daya rata-rata adalah :
 

Dengan melihat penyelesaian persamaan daya rata-rata tersebut maka didapatkan bahwa daya rata-rata pd komponen induktor sama dengan nol.
Daya Rata-rata pada komponen C
 

Sehingga Daya Adalah:
            
           


Daya Rata Rata pada Komponen Tahanan (R)


Sehingga Daya adalah sebagai berikut


Sehingga daya rata-rata pada tahanan (R) adalah sbg berikut :



3. Daya Komplek
1. Daya rata-rata atau daya nyata (P)
Daya ini sebenarya adalah daya yang dipakai oleh konponen pasif resistor yang merupakan daya yang terpakai atau terserap. Daya ini sering disebut dengan daya nyata. Simbol = P  Satuan = Watt . Secara matemais, daya ini merupakan perkalian antara tegangan efektif, arus efektif dan koefisien faktor dayanya.


2. Daya reaktif (Q)
Daya ini adalah daya yang muncul yang diakibatkan oleh komponen pasif diluar resistor yang merupakan daya rugi-rugi atau daya yg tidak diinginkan. Daya ini seminimal mungkin dihindari atau paling tidak diperkecil, yaitu dengan memperkecil faktor daya.



3. Daya Tampak (S)
Daya yg sebenarnya diserap PLN, yang merupakan resultan daya rata-rata dengan daya reaktif Simbol = S Satuan = Volt Ampere (VA) Q =Veff Ieff sinq Secara matematis, daya tampak merupaka perkalian antara tegangan dan arus efektif.
Daya Komplek (Q)
Merupakan gabungan antara daya rata-rata dan daya reaktifnya.





191192
d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Contoh Soal

Soal Rangkaian Listrik Kompleks 1. Carilah Nilai I ? Jawab: Bila kita melihat resistor R 1 , R 2 , dan R 3  sebagai suatu rangkaian...