1. Daya
Sesaat
Daya sesaat adalah daya yang terjadi hanya pada waktu
tertentu, yaitu ketika sebuah komponen mempunyai nilai tegangan dan arus yang
mengalir padanya di waktu tersebut.
✓ Daya adalah perkalian antara
tegangan yang diberikan dengan hasil arus yang mengalir.
✓
Contoh kasus seperti dibawah ini : Jika sebuah komponen dilewati arus sebesar
i(t) = 10 sin 30t dan tegangannya v(t) = 50 sin (30t + 30), maka berapa daya yg
muncul saat t = 1 detik.
Jawaban : P(t) = v(t) x i(t) = 10 sin 30t x 50 sin(30t + 30)
Masukkan nilai t = 1 detik, maka daya sesaat adalah : P(t) = 10 sin 30.1 x 50
sin(30.1 + 30) P(t) = 10 sin 30 x 50 sin(30 + 30) P(t) = 10 sin 30 x 50 sin 60
Watt.
2. Daya Rata Rata
Daya rata-rata adalah daya yg dihasilkan sebagai integral
dari fungsi periodik waktu terhadap keseluruhan range waktu tertentu dibagi
oleh periodenya sendiri.
✓
Untuk melihat hasil daya rata-rata pd setiap komponen pasif yg dilaluinya bisa
dengan menggunakan rumus yang telah kita pelajari pada bab sebelumnya.
Daya Rata Rata pada Komponen L
Dari gambar grafik diatas , dapat disimpulkan bahwa : “
Ketika tegangan dan arus positif, maka dayanya positif, berarti energi mengalir
dari sumber ke induktor, demikian juga ketika tegangan dan arus negatif.”
“Tetapi pada saat tegangan dan arusnya memiliki tanda yang berlawanan, maka
dayanya negatif, berarti energi mengalir dari induktor ke sumber tegangan.”
Daya rata-rata adalah :
Dengan melihat penyelesaian persamaan daya rata-rata
tersebut maka didapatkan bahwa daya rata-rata pd komponen induktor sama dengan
nol.
Daya Rata-rata pada komponen C
Sehingga Daya Adalah:
Daya Rata Rata pada Komponen
Tahanan (R)
Sehingga Daya adalah sebagai berikut
Sehingga daya rata-rata pada tahanan (R) adalah sbg berikut :
3. Daya Komplek
1. Daya rata-rata atau daya nyata (P)
Daya ini sebenarya adalah daya yang dipakai oleh konponen
pasif resistor yang merupakan daya yang terpakai atau terserap. Daya ini sering
disebut dengan daya nyata. Simbol = P Satuan = Watt . Secara matemais, daya ini
merupakan perkalian antara tegangan efektif, arus efektif dan koefisien faktor
dayanya.
2. Daya reaktif (Q)
Daya ini adalah daya yang muncul yang diakibatkan oleh
komponen pasif diluar resistor yang merupakan daya rugi-rugi atau daya yg tidak
diinginkan. Daya ini seminimal mungkin dihindari atau paling tidak diperkecil,
yaitu dengan memperkecil faktor daya.
3. Daya Tampak (S)
Daya yg sebenarnya diserap PLN, yang merupakan resultan daya
rata-rata dengan daya reaktif ✓ Simbol = S ✓
Satuan = Volt Ampere (VA) Q =Veff Ieff sinq
✓ Secara matematis, daya tampak merupaka perkalian
antara tegangan dan arus efektif.
Daya Komplek (Q)
Merupakan gabungan antara daya rata-rata dan daya
reaktifnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar